Tuesday 3 February 2015

Seksualitas Pria



Seksualitas: “semua hal yang ada sangkut pautnya dengan kemampuan untuk melakukan proses reproduksi”.



Pria mulai mampu menghasilkan keturunan kalau dia sudah bisa menghasilkan sperma, yang ditandai dengan mimpi basah. Ini terjadi ketika masa remaja atau pubertas, yaitu antara usia 13 hingga 16 tahun.

APA SAJA TANDA-TANDA SECARA FISIK PRIA BISA MENGHASILKAN KETURUNAN?
Ketika penisnya bisa ereksi dan ejakulasi. Sehingga saat berhubungan seksual, seorang pria telah mampu menghasilkan keturunan.

Pada dasarnya, kehidupan seksualitas pria terbangun atas 4 aspek yang saling terkait, yakni libido, ereksi, orgasme, dan resolusi.
-           Libido
Libido adalah dorongan/hasrat/gairah seks yang berupa insting, dinamakan pula dorongan seksual. Bagi manusia, munculnya libido kadang tidak direncanakan. Tetapi keputusan untuk melakukan hubungan intim, pemilihan waktu, dan pelaksanaan dari tindakan selanjutnya dipengaruhi oleh kesadaran diri.
-          Ereksi
Ereksi adalah kondisi dimana penis menegang karena rangsangan, sehingga terjadi peningkatan volume darah di penis. Rangsangan dapat berupa rangsangan seksual, sentuhan secara fisik, fantasi, pikiran erotis atau pengalaman visual, bahkan ketika kantung kemih terisi penuh. Makanya tak heran kalau bangun pagi biasanya penis menegang. Ini karena  kantung kemih terisi penuh mengakibatkan tekanan pada kelenjar prostat, sehingga prostat merangsang sistem syaraf yang memicu meningkatnya aliran darah ke penis (dan ini normal).
Seorang pria tidak selalu mendapat ereksi. Ketika ia tidak bisa mencapai keadaan ereksi, disebut impoten. Bisa sementara atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Ereksi kadang-kadang dapat menjadi sangat memalukan dan menyakitkan, khususnya kaum remaja, karena sulitnya mengendalikan pikiran atau pandangan. Sekalipun mereka memang ingin menghindarinya. Mengalihkan pikiran pun bukan cara yang mudah untuk mengendalikan ereksi (huhuhu… kasian banget.. T^T)
Kebanyakan ereksi hanya berlangsung sebentar, tetapi bagi beberapa pria dapat berlangsung lebih dari satu jam dengan rangsangan yang terus-menerus.
-          Ejakulasi
Ejakulasi adalah pelepasan semen (air mani) yang kuat dari ereksi penis, yang merupakan puncak stimulasi seksual pria.
Pria yang lelah, minum-minuman keras, atau menjalani pengobatan tertentu mungkin dapat mengalami ereksi, tetapi tidak ejakulasi. Pria yang baru saja ejakulasi mungkin tidak dapat ejakulasi lagi setelah periode tertentu terlewati (harus istirahat dulu..)

-          Ejakulasi Prematur
Ejakulasi premature berarti seorang proa mengalami ejakulasi sebelum penisnya penetrasi kedalam vagina atau berlangsung sangat cepat setelah penetrasi. Ini umum terjadi pada pria muda karena ia terangsang terlalu cepat dan seringkali ejakulasi begitu cepat, bahkan kadang-kanga belum sadar apa yang terjadi (belum pengalaman. haha). Kecemasan, stres atau konflik juga bisa menjadi penyebabnya.

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI SEKSUALITAS PRIA

1. Kebugaran tubuh
Ini merupakan salah satu modal penting agar kehidupan seksual tetap prima. Mereka yang tidak bugar meski secara fisik mengaku sehat, bisa dipastikan loyo saat berintim-intim. Karenanya amat dianjurkan suami istri benar-benar menjaga kebugaran tubuhnya.
2. Pengalaman seksual
Yang paling membekas dan berpengaruh secara nyata adalah pengalaman seksual terakhir. Jika hubungan seksual terakhir diwarnai kekecewaan istri gara-gara suaminya mengalami ejakulasi dini, bisa dipastikan hubungan seksual berikutnya akan semakin bermasalah. Itu sebabnya setiap hubungan seksual seyogianya diusahakan paling berkualitas hingga meninggalkan kesan mendalam yang membuat suami atau istri mendamba lagi.
3. Hormon testoteron
Ini adalah hormon yang paling berperan dalam kehidupan seksual kaum adam. Begitu kadar hormon ini menurun, respon seksualnya pasti mengalami penurunan. Itulah mengapa, begitu ada gangguan ereksi, pria dianjurkan untuk memeriksakan kadar hormon testoteronnya yang normalnya harus di atas angka 600.
4. Usia
Dari segi usia, puncak kehidupan manusia adalah usia 30 tahun. Lewat usia itu semua organ tubuh, termasuk fungsi seksual, dipastikan mengalami penurunan. Tapi, asalkan bisa menjaga kualitas hidup, pertambahan usia tidak identik dengan kehampaan seksual.
5. Gaya hidup
Mereka yang gaya hidupnya buruk, besar kemungkinan kemampuan seksualnya pun akan menurun drastis begitu melewati usia 30 tahun. Untuk mempertahankannya, mau tak mau pria harus perbaiki gaya hidup. Antara lain jangan makan dengan porsi berlebih, cermati keseimbangan gizi, penuhi kecukupan tidur, olahraga dan kelola stres.
6. Penyakit
Penyakit apa pun pada dasarnya akan memengaruhi kualitas kehidupan seksual setiap pria. Akan tetapi penyakit yang paling mengganggu bahkan bisa sampai menindas kehidupan seks adalah infeksi kronis dan penyakit yang disebut dengan sindrom metabolisme, yaitu diabetes, obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi dan gangguan saraf.


PERTANYAAN SEPUTAR SEKSUALITAS dan JAWABANNYA 

1.      Kapan seorang pria mencapai puncak dorongan seksual?
Dorongan seksual pada seorang pria sangat dipengaruhi oleh ketertarikan terhadap aktivitas seksual yang mempengaruhi produksi hormone testosterone. Para ahli menemukan bahwa kadar testosterone mencapai puncaknya ketika remaja akhir yaitu sekitar umur 20-24 tahun. Hormon testosterone ini akan sedikit menurun saat usia telah mencapai 40an ke atas.

2.      Berapa lama seorang pria dapat ereksi?
Bagi bberapa pria ereksi dapat berlangsung lebih dari satu jam dengan rangsangan yang terus menerus. Akan tetapi, kebanyakan pria ereksi ini hanya berlangsung sesaat sekitar 5 – 15 menit.

3.      Dapatkah seorang pria mencegah dirinya agar tidak mengalami ereksi?
Kadang-kadang para pria sering kali dengan sengaja mengalihkan pikiran-pikirannya kepada sesuatu yang tidak menyenangkan sebagai suatu cara untuk menghindakan diri dari ereksi. Tetapai hal ini gak mudah loh…

4.      Apakah pria akan kehilangan kemampuan untuk dapat reproduksi?
Seorang pria tidak akan pernah kehilangan kemampuan untuk berreproduksi, jadi asoy geboy terus tuh… heheh…, dan sampai umur 60an pria masih mampu bwt ml secara normal. Seorang pria tidak akan pernah kehilangan kemampuan ereksi secara permanen, pada usai berapapun seorang pria mampu melakukan hubungan intim. Hanya kendalanya ada pada kebugaran tubuh serta penyakit yang di derita.




0 komentar: