Saturday 27 March 2010

REMAJA JADI-JADIAN (Remaja yang Belum Remaja)

Apabila kita perhatikan nih, maraknya permasalahan remaja yang terekspose oleh media baik itu dalam berita maupun dalam bentuk film dan iklan secara berlebihan pada aspek yang negatif, memberikan perubahan serta pergeseran nilai yang dialami oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak. Anak2 dalam hal ini dalam keluarga secara tidak langsung mengkonsumsi hal tersebut mulai meniru nya sebagai sosok model yang menurutnya itu bagus untuk di tiru dan di coba.



kalo di diamati secara sekilas, ada enggak sih pergeseran perilaku remaja tahun 80, 90, dan 20.
Pergeseran perilaku remaja dari tahun 80-an, 90-an, 20.????
remaja 80-an : kalo remaja tahun ini-nih mereka kalo liat ce, aja udah ada gerenyet dan kasuat-suat.
remaja 90-an : tehu ini mereka kalo lihat ce, gak cukup liat aja karena ngeliatin ce udah biasa, gerenyet baru ada kalo udah pegangan tangan. -Uhuy...
Remaja 20-an : katanya sih tauh melenium but, remaja tahun ini kalo ada ce. ngeliatin "udah biasa..", Pegangan tangan "udah biasa..., Kayak ke temen aja", nah gerenyet mulai timbul kalo udah pelukan atau huging-huging. hehee..
itukan baru pendapat saya, gimana kalo kamu???

Fenomena remaja yang belum remaja ini apabila terus dipelihara akan menyebabkan dampak perubahan pada masa yang akan datang loh. Perubahan batas toleransi, nilai, serta norma akan secara tidak langusung mendorong maraknya perilaku seks bebas pada remaja yang semakin menjadi-jadi.Ditunjau dari beberapa aspek, pegeseran ini akan menyebabkan dua peruabahan pertama mental dan fisik:
* Dari segi mental:
-          Remaja masa mendatang lebih berorietasi pada gaya hidup hedonistic,
-          Kesehatan mental yang tidak sehat,
-          Remaja semakin terjerembab pada pergaulan bebas.
* Dari segi fisik:
Kemungkinan semakin banyaknya remaja yang terlibat pada golongan remaja resiko tinggi. Dinama hal ini mendorong pula pada kemungkinan besarnya para remaja terkena suatu penyakit menular seksual.

0 komentar: