Perilaku Penundaan (PROKRASTINASI)

Prokrastinasi.... mungkin kata itu yang bisa yang saya ungkap untuk menggambarkan suatu perilaku penundaan. saya katakan demikian karena prokrastinasi ini merupakan istilah bidang keilmuan dalam bidang yang saya geluti dalam menggambarkan perilaku penundaan...

Sebelum kita menerawang jauh mengenai perilaku penundaan ini, mari kita sama2 mengenal terlebih dahulu mengenai prokrastinasi itu sendiri.

PROKRASTINASI, merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin procrastinare, dari "pro" dan "crastinus". Pro berarti kesenderungan untuk bergerak, crastinus berarti menuju keesokan hari. nah, apabila kita gabungkan menjadi menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya. Dalam skripsi Ane Rakhmawati (2007: 26) prokrastinasi adalah "to put off intentionally the doing of something that should be done" yang artinya :)) (menunda dengan sengaja sesuatu pekerjaan yang seharusnya telah selesai dikerjakan).

Lalu, apa saja hal2 yang bisa mendorong seorang individu melakukan suatu perilaku prokrastinasi.???

Didasarkan pada sebuah teori kognisi dan tingkah laku, yang menurut seorang bapak yang bernama Aron T. Beck memiliki anggapan bahwa pikiran negatif, perasaan yang tidak nyaman, serta perilaku negatif merupakan suatu faktor yang dominan yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan pada diri individu.

Pemikiran individu akan kemampuan yang dimilikinya secara negatif, perasaan individu dalam mengerjakan sesuatu yang didasarkan pada mood, menjadikan individu labih cenderung untuk menjadi seorang procrastinator (orang yang melakukan perilaku prokrastinasi). hal ini menunjukan bahwa individu procrastinator mengalami suatu indikasi bahwa individu tersebut mengalami ketidak mampuan dalam mengelola dirinya baik dalam waktu, tenaga, dan pikiran.

ada beberapa ciri2 nih dari orang atau individu yang menjadi prokrastinator ini, antara lain:

1. menunda untuk memulai maupun menyelesaikan pekerjaan dan tugas yang dihadapi,

2. adanya kesenjangan antara waktu yang direncanakan dengan waktu pengerjaannya,

3. akan lebih mementingkan atau memilih aktivitas yang lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan.

setelah kita mengetahui apa aja ciri2 orang yang suka melakukan perilaku prokrastinasi, sekarang ayu ah kita lanjut ke tipe2 dari prokrastinator itu sendiri. yang saya ketahui ada 4 tipe dari prokrastinator, yaitu:

1. The sometime-procrastinator, tipe ini merupakan seseorang yang melakukan prokrastinasi tidak sering ato bisa di bilng prokrastinator kadang2. 
2. The chronic-procrastinator, yaitu seseorang yang melakukan tindakan prokrastinasi dalam semua lini atau bidang kehidupan, dan sepertinya udah jadi gaya hidup dan budaya.
3. The tens- afraid type, yaitu seseorang yang melakukan prokrastinasi karena perasaan ketakutannya akan kegagalan, dan individu ini biasanya berkarakteristik tidak memiliki tujuan serta komitmen dalam kegiatannya.
4. the relaxed type, yaitu tipe orang yang tidak mau mengambil pusing dengan tugas yang sedang dikerjakan.

setelah kita tau mengenai ciri2 dan tipe dari seorang prokrastinator, tergolong kemakah anda??? mudah2an kita gak kemasuk orang2 yang suka melakukan perilaku prokrastinasi ini. "AMIN"

But, permasalahan gak hanya samapai disisni. Permasalahan htimbul ketika kita udah mengetahui apa yang salah. seperti halnya kita check up ke dokter tapi kita merasa gak sakit alias sehat-sehat aja, niatnya sich cuma check up tapi ternyata eh ternyata kita ngidap suatu penyakit. jadi aja, harus disembuhin.... dengan syarat harus ini  harus itu, mesti gini mesti gitu, lalu kita berfikir "think" andai aja kita gak tau, pasti kita gak akan sakit.

penyesalan memang selalu datang terlambat brow,......

OK, bagi kalian2 yang suka menunda-nunda tugas yang kalian punya, dan ingin berubah????, ato bagi temen yang mau mencegah perilaku ini terjadi sama temen2 semua, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menghindari perilaku ini terjadi ataupun dialami oleh diri kita.

sebelum kita membahas "apa yang meseti kita lakukan agar terhindar dari perilaku prokrastinasi", kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana suatu perilaku bisa terjadi atau ditampilkan oleh diri seorang individu...

baiklah,....

perilaku pada diri individu pada dasarnya pasti didasari oleh beberapa aspek yang akan disebutkan ini, tanpa aspek2 ini tidak akan mungkin ato imposible suatu perilaku bisa ditampilkan... adapun aspek2 yang memunculkan suatu perilaku itu, yaitu:

• tingkah laku pastinya selalu ada sebab akibat (caused)
• tingkah laku selalu bermotivasi (Motivated)
• tingkah laku selalu bertujuan (Goal-Oriented)

dari berbagi aspek tersebut maka tergamabar bahwa perilaku itu merupakan cara indivdu memnuhi kebutuhannya.

Dari asumsi mengenai aspek dasar timbulnya suatu perilaku, maka upaya yang dilakukan tentunya didasarkan pada aspek2 dasar tersebut di atas. yaitu:

1. kamu harus bisa manganalisis akibat dari keputusan kamu untuk kedepannya....
2. kamu harus bisa menciptakan tujuan, dimana ketika kita memiliki tujuan yang jelas kita akan mengetahu i apa saja hal yang harus kita lakukan. sehingga berimplikasi pada efektif tidaknya sikap serta perilaku yang kita lakukan. 
3. kamu mesti memiliki total motivasi mengenai apa yang akan kamu lakukan, karena pada kenyataanya katika kamu berbuat sesuatu baik itu dilakukan dengan setengah hati maupun sepenuh hati; waktu yang digunakan akan sama, serta tenaga yang dikeluarkan paling berbeda sedikit. Tapi.. lihat hasilnya bung, hasilnya pasti akan jauh berbeda.

kalo semisalnya kalian2 gak memahami diri kalian sendiri kenapa saya melakukan ini, kenapa saya melakukan itu, kenapa bisa? TIDaAaaaaaaaaaaaaaa..........K!!!!!

oke kalo gitu, kalian bisa analisis diri kalian sendiri melalui ungkapan kalian menganai apa yang kalian pikirkan, apa yang kalian rasakan, dan apa yang kalian lakukan. untuk memudahkan kalian maka saya mencoba menyajikan tabel yang bisa kalian gunakan.

| Permasalahan Yang ADA | Apa yang kamu pikirkan | Apa yang kamu Rasakan | Apa yang kamu harus lakukan |

semoga apa yang di sajikan bermanfaat Yupz..

*bagi temen2 yang mau berdiskusi langusung bisa meninggalkan comment pada kolom comment ataupun langsung bercakap-cakap di YM (kalo kolom YM nya lagi ON, okeh).